Sabtu, 30 Agustus 2014

Cinta





Cinta itu apa yaah ??
Sobat... tau gak sebenarnya cinta itu apa sih?? Hhmm penasaran deh soalnya banyak banget definisi dari cinta itu sendiri, tapi apa cinta yang dimaksud itu cinta yang hakiki ??

Cinta, kata ini sering kali kita mendengarnya bahkan tak jarang dari kita yang kagum terkesima saat seseorang berkata tentang, kata ini adalah sebuah kata yang sedehana nama syarat akan makna, tanpanya mungkin kita tidak akan terlahir ke dunia ini bahkan mungkin tidak akan ada kehidupan. Contoh sederhananya adalah rasa cinta dari kedua orang tua kita, mereka yang telah bersusah payah mengurus dan merawat kita, bisa kebayang doong gmana jadinya bila hidup tanpa cinta... Kalo kata Rhoma Irama itu “Hidup tanpa cinta, bagai taman tak berbunga... “ jadi bisa dibilang apabila kita hidup di dunia ini tanpa ada cinta bisa hampa hidup kita...

Eettt tapi jangan salah loh sobat...

Cinta yang berlebihan juga bisa menimbulkan kemudharatan/keburukan yaah, karena apa apa yang berlebihan itu hakikatnya tidak baik, contohnya saja saat kita makan, bila kita makan berlebihan sampai kekenyangan itu malah akan menyebabkan rasa kantuk yang luar biasa, begitupun dengan cinta bila kita mencintai seseorang melebihi batas kewajaran itu malah akan mengakibatkan kerugian kepada diri kita, kita bisa diperbudak oleh yang namanya cinta.
Pernah ku dengar sebuah kalimat
“Cinta itu sebuah kekuatan, karena Cinta bisa membuat seorang hamba menjadi raja ataupun cinta itu bisa membuat seorang raja menjadi hamba. “  kebayang dong cinta yang berlebihan itu seperti apa.

Sobat ...
Tahukah kalian sesungguhnya Islam telah mengatur Cinta itu dengan begitu indahnya, berbagai rahasia dan misteri terangkai untuk membungkus Cinta itu. Cinta tersusun rapi dalam rahasia takdir yang diatur oleh Sang Maha, bila kita mengikuti aturannya niscaya kita akan mendapatkan cinta yang begitu indahnya. Tapi apabila kita tidak mematuhi aturan dari Sang Mah kita justru malah akan kerugian yang amat dahsyat

Seorang sastrawan pernah berkata
Mencintai angin harus menjadi siut...
Mencintai air harus menjadi ricik...
Mencintai gunung harus menjadi terjal...
Mencintai api harus menjadi jilat...
Mencintai cakrawala harus menebas jarak...
MencintaiMu harus menjadi aku”
― Sapardi Djoko Damono

Jika kita mencintai seseorang, pasti kita akan menganggap dia adalah yang terbaik dalam hidup kita, kita bahkan rela melakukan apapun, menjadi apapun untuk mendapatkannya. Pernah ada seseorang yang berkata,"Bagaimana agar Allah takdirkan orang yang saya sukai sebagai jodoh terbaik saya?" | Aduh, cita-cita rendah banget? Minta yang terbaik.

Yang menurut ente terbaik, boleh jadi terburuk. Lagipula, kok bisa-bisanya sih ente merasa lebih tahu dibanding Allah Yang Maha Tahu? *Ust. Fauzil Adhim

Kalian gak akan pernah tau yang terbaik ataupun yang terburuk untuk kalian, bisa saja yang menurut kalian itu terbaik untuk mu itu malah jadi yang terburuk untuk dirimu, atau malah sebaliknya.
So jangan terlalu terburu buru dengan cinta yah, sayang dong kalo yang kelak menjadi pendamping hidupmu itu hanyak menikmati bekas bekas cinta mu saja.

Sobat ...
Jika kita mencintai seseorang, cintailah dengan sewajarnya karena yang kita cintai belum tentu akan menjadi milik kita, usahakanlah jangan terlalu dekat dengannya karena itu bisa menimbulkan zinah hati...


Sobat ...

Bila dua insan belum disatukan dengan kata “halal”,
Maka mesra bukanlah eratnya pegangan tangan,
bukanlah hangatnya pelukan,
ataupun bukanlah basahnya kecupan....
Mesra adalah
Eratnya tangan meminta,
Hangatnya hati menghamba,
Basahnya bibir mengucap makna Do’a

Do’a adalah persembahan Cinta yang paling mesra ... 



Mushollah At-Tabiina

Kamis, 26 Juni 2014

CARNAVAL RAMADHAN 1435 H / 2014 M

Kemeriahan Jamaah  dan Santri-santri Majelis Ta'lim At-Tabiina dalam CARNAVAL RAMADHAN 1435 H / 2014 M oleh Remaja Masjid Hidayah (RAMA) dan Pengurus Masjid Al Hidayah, RW.09 Cawang, Jakarta Timur
Kamis, 26 Juni 2014















































Minggu, 15 Juni 2014

PERINGATAN ISRA MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435H/2014M



Photo-photo Dokumentasi Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Hari Minggu, 01 Juni 2014
Tempat Mushollah At Tabi'ina





Panitia selesai mendekor Musolla hingga larut malam, hadir adalah Jo (Abdur Rohim), Agus Didik Saputra, Bapak RW.09 Cawang Jakarta (Bp.Makin Hidayat), Bp.Ketua RT.002/09Cawang Jakarta (Bp.     ), Ketua Panitia Isra Mi'raj Majelis Ta'lim & Musholla At Tabi'ina (Bp Syafrizal), Pembina Majelis (Bp.Lutfi Tabi'ih)



                                                                    

                                                                        Salah Satu Santri TKA Majelis Ta'lim Musholla At Tabi'ina   (Ahmad Alfian Hadi) mencoba panggung sebelum acara dimulai





Jamaah Kaum Bapak yang antusias mendukung dan mengikuti kegiatan Isra Mi'raj



Pembawa Acara (MC) Ibu Azizah

Jamaah Kaum Ibu Musholla At Tabi'ina


Ustadz Mardjuki Memimpin Doa



Berdoa bersama dipimpin oleh Ustadz Mardjuki



                                                                            Pembacaam Ayat-ayat Suci Al Qur'an oleh Ananda Aisha kelas 1 SD umur 6 tahun Nawal dan sari tilawah oleh Ananda Reza kelas 1 SD umur 7 tahun



Penampilan Santri-santri TKA Majelis Ta'lim Musholla At Tabi'ina






 






Penampilan Santi-santri Diniyah

Ketua Musholla At Tabi'ina (Bp.Tabrani Tabiih), Ketua MUI Kramat Jati, Jakarta Timur (Bp.K.H.Dimiyati Umar Royani,MA, dan Ust.Mardjuki duduk berdampingan





Pemberian Peghargaan untuk Santri-santri beprestasi, dari kiri ke kanan yaitu : Papa Lutfi, Nanda Aisha, Nanda Nur Haliza, Nanda Alifia dan Mama Kalsum Sri Fatimah



Pemberian bingkisan untuk yatim dan piatu yang diwakilkan oleh Ananda Miftah




Pembacaan Rawi Maulid Barzanji oleh santri Diniyah 

Pembacaan Srakal

Jamaah Ibu-ibu


Ketua Panitia (Bp.Syafrizal) memberikan sambutan




Ceramah Isra' Mi'raj oleh K.H.Dimuyati Umar Ismail
























































Saat latihan